Banjir yang berterusan telah mempengaruhi lebih dari 25,000 orang di Jawa Timur, Indonesia

Banjir yang berterusan telah mempengaruhi lebih dari 25,000 orang di Jawa Timur, Indonesia
Banjir yang berterusan telah mempengaruhi lebih dari 25,000 orang di Jawa Timur, Indonesia
Anonim

Banjir di daerah Lamongan Jawa Timur, Indonesia, mulai 9 April 2020, mempengaruhi sekitar 7.500 rumah, secara langsung mempengaruhi lebih dari 25.000 orang. Pemerintah tempatan telah bertindak balas terhadap keadaan ini dengan memberikan bekalan kecemasan kepada penduduk yang terjejas, tetapi keadaan darurat belum diumumkan.

Menurut pihak berkuasa tempatan, banjir tersebut mempengaruhi 67 desa di Kabupaten Kalitengah, Turi, Glagah, Karangbinangun, Deket, Kekamatan, Kota Lamongan, Tikung, Modo, Kedungpring, Kembangbakhu, Sukodadi dan Babat. Dalam beberapa hari terakhir, mogok juga dilakukan di daerah lain di Jawa Timur.

Walaupun ribuan orang telah terkena dampak di beberapa daerah di kabupaten ini, pemerintah belum mengisytiharkan keadaan darurat kerana belum ada pemindahan penduduk yang besar. Di Tuban, 410 orang juga cedera di enam kampung.

PRAJURIT YONTAIFIB 2 MARINIR EVAKUASI KORBAN BANJIR DI LAMONGANhttps://t.co/KyzOgj7MH6

- Media Padjajaran Nusantara Indonesia (@PadjajaranMedia) 13 April 2020

Semoga banjir di kota Lamongan segera surut

- ilham budiharto (@ ilhamix81) 14 April 2020

Bantuan sebanyak 400 paket sembako dan 2 ton beras dikirimkan ke empat kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Lamongan. Jembatan Kiringan yang menunjukkan Kecamatan Turi dan Kalitengah diplih sebagai lokasi penyerahan bantiswitter

- Protokol & Komunikasi Pimpinan (@prokopimkablmg) 12 April 2020

Kemas kini Penanganan Darurat Banjir Kab. Lamongan.

Terlihat rekan-rekan waktu tambahan dan tambah sanbag yg diisi kapur dan pasir di lokasi putusnya tanggul Afvour Plalangan di Desa Plosowahyu Kec Lamongan. Kab. Lamongan.

Sumber: @PSDA_BJN_TPOP

. # pusdajatim #jatimcettar

- PU SDA Jatim (@pengairan_jatim) 15 April 2020

Disyorkan: